Administrasi Negara
ADMINISTRASI NEGARA
FISIP-UNIVERSITAS JAYABAYA
Jum'at, 09 Juni 2017
Program studi ADMINISTRASI NEGARA bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon Sarjana ADMINISTRASI NEGARA yang diharapkan mampu dan menguasai proses pelaksanaan tugas ADMINISTRASI NEGARA baik untuk Organisasi Swasta maupun pemerintah yang bersifat pelayanan kepada masyarakat pada umumnya. Dengan mengikuti program studi ADMINISTRASI NEGARA, Mahasiswa/i akan mempelajari tentang Organisasi dan Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kepemimpinan, Administrasi Keuangan, Public Opinion dan Kebijakan Public.
Kompetensi
Lulusan S1 ADMINISTRASI NEGARA
Lulusan Program Studi Administrasi Negara
dibekali dengan kemampuan, ketrampilan, etika, dan pengetahuan tentang sistem
administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan
negara, ekonomi politik, akuntabilitas publik dan pengawasan, keuangan daerah,
manajemen pelayanan umum, administrasi pembangunan, manajemen perkotaan,
administrasi lingkungan, kebijakan publik, hukum administrasi negara,
administrasi kepegawaian negara, kepemimpinan, e-government, perencanaan dan
manajemen stratejik dalam sektor publik, serta kemampuan untuk mengelola
berbagai jenis organisasi secara komprehensif dan kemampuan mengambil keputusan
stratejik.
Kompetensi
dasar Sarjana Administrasi Negara adalah memiliki kualitas dan integritas
intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan
selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah,
mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah,
mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas
tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan
teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil
dalam bidang administrasi negara, dapat menyelesaikan masalah secara logika,
memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep
untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja
dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi
dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka;
mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai
rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara, mampu
mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan
penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Administrasi Negara memiliki
kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah publik
sehingga mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan
“good governance”, kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani
masalah-masalah publik berdasarkan landasan metodologis, memiliki wawasan
futuristik dan sistematik; kemampuan membuat terobosan-terobosan melalui
pemikiran kretif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta
masyarakat, serta kemampuan mengembangkan public-private partnership dan
beorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.
Profesi
dan Karir Lulusan S1 Administrasi Negara
Sarjana
Administrasi Negara dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga pemerintah dan
non pemerintah seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah,
lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah), sebagai
administrator profesional, ahli Otonomi Daerah, ahli Manajemen Pengembangan
Bisnis, anggota DPR/D, analis, peneliti, wartawan, akademisi/dosen,
pemimpin/manajer, dsb. Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja menjadi
perencana pembangunan di instansi pemerintah pusat (BAPPENAS), pemerintah
propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara
(BUMN) dan instansi lainya.
Menjadi
pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kepegawaian,
logistik, perkantoran, sistem informasi, manajemen humas, pemerintah,
Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum,
Perjan), Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat
Wilayah). Menjadi dosen/pengajar bidang Administrasi Negara dan
Pemerintahan di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan
(pusdiklat). Dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan
dengan publik/masyarakat atau terkait pelayanan dan politik, khususnya pada
program community development (pengembangan masyarakat). Berwiraswasta
(Entreprenuer) menjadi konsultan administrasi dan politik yang handal, dsb.
Inilah
gambaran sekilas tentang apa dan bagaimana Administrasi Negara sebagai sebuah
Ilmu Pengetahuan yang berkembang di tengah-tengah sebuah negara, masyarakat dan
bangsa, Kami yakin dengan adanya gambaran tersebut di atas, akan mempermudah
bagi semua calon mahasiswa untuk lebih memahami dan mengerti akan pentingnya
sebuah administrasi negara bagi anak-anak bangsa. Fakultas Ilmu Sosial &
Ilmu Politik Universitas Jayabaya.
Komentar
Posting Komentar